Biografi Emil Jannings

  Memiliki nama lengkap Theodor Friedruch Emil Janenz  Lahir 23 Juli, 1884, Rorschach, Switzerland.
Meninggal 2 Januari , 1950 , Strobl (dekat Salzburg, Austria)

  Jannings memulai karir dengan bergabung bersama Traveling stock company dan pada tahun 1906 Jannings memulai akting nya untuk Max Reinhardt, seorang sutradara teatrikal Jerman, di Berlin. Jannings memulai debutnya di dunia perfilm an pada tahun 1914 dan mendapatkan kesuksesan besar pertamanya pada tahun 1919 saat itu dia sukses memerankan tokoh Louis XV pada film Madame Dubarry , yang di sutradarai oleh Erns Lubitsh.

  Film tahun 1924 yang bernama Der letzte Mann (Tawa terakhir) yang di sutradarai oleh F.W. Murnau, bersama dengan Jannings sebagai pemeran utamanya. Jannings berperan sebagai penjaga pintu hotel yang di turunkan jabatannya dan diposisikan di dapur sebagai pencuci piring sukses membuatnya menjadi orang yang paling di ingat di masa itu.

Jannings adalah seorang aktor serba bisa yang memiliki EQ tinggi , sehingga Jannings dapat di tempatkan di beberapa posisi peran karakter . Meskipun dia terkadang kelelahan ketika mendapatkan peran extra pada karirnya. Jannings juga mampu memerankan aksen yang berbeda dalam film nya yang berjudul Faust (1926), Ia berperan sebagai Mephistopheles. Di film itu Jannings di proyeksikan memiliki kemarahan yang amat besar dan skeptis. Jannings memiliki keunggulan dalam menggambarkan wajah aktingnya baik itu penderitaan ataupun pelecehan dan beberapa akting lainnya yang bisa ia perankan dengan baik.

  Pada tahun 1929, pada tahun pertama dari Academy Awards, Jannings memenangkan Aktor terbaik atas apa yang dia lakukan pada film Way of All Flesh(1927), dimana pada saat itu dia berperan sebagai seorang laki-laki yang pemarah, dan film The last command (1928), Jannings memerankan sebagai seorang Jendral Russia yang di asingkan .
Berikutnya , Jannings dipaksa untuk meninggalkan karirnya di Amerika dan melanjukatkannya di Jerman bersama Nazi. Tapi kala itu pekerjaanya tak di anggap dan membuat Jannings menjadi orang yang tak diperhitungkan di mata dunia.


 Perlu di akui bahwa Jannings adalah sosok aktor terbaik pada masanya.